Selasa, 16 Mei 2023

PEMBELAJARAN TEMATIK

 



Pembelajaran tematik adalah bentuk usaha pengintegrasian pengetahuan, keterampilan dan sikap yang terkandung dalam pembelajaran dengan menggunakan sebuah tema (Sutirjo dan Mamik ).

Pembelajaran tematik adalah salah satu pendekatan pembelajaran yang mengaitkan beberapa materi pelajaran pada beberapa mata pelajaran menjadi satu kesatuan yang kemudian di kemas dalam bentuk tema (Wikipedia )

Pembelajaran tematik merupakan suatu pendekatan dalam pembelajaran yang sengaja memadukan beberapa Kompetensi Dasar dan indikator dari Kurikulum/ Standar Isi dari beberapa pelajaran yang dikemas dalam satu tema , sehingga peserta didik memperoleh secara utuh pengetahuan dan keterampilan serta pembelajaran menjadi lebih bermakna bagi peserta didik.

Pembelajaran tematik menekankan pada pengalaman dan kebermaknaan dalam belajar, sehingga peserta didik memperoleh pemahaman yang utuh dalam proses pembelajaran yang mengaikan antar mata pelajaran. Sejalan dengan panduan Depdiknas ( 2003) yang menyatakan bahwa pengalaman belajar peserta didik menempati posisi penting dalam usaha meningkatkan kualitas kelulusan.


PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN TEMATIK

Proses pelaksanaan pembelajaran tematik pada kurikulum 2013 telah diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses. Pembelajaran tematik dilaksanakan dengan menganut prinsip pembelajaran yang terpadu, yaitu:

1. Peserta didik aktif untuk mencari tahu

2. Pembahasan pembelajaran diarahkan pada tema yang paling sesuai dengan kehidupan peserta didik

3. Terdapat tema utama

4. Sumber belajar luas (tidak terbatas pada buku)

5. Peserta didik dapat belajar baik secara mandiri maupun kelompok

6. Pendidik harus menyusun rencana pembelajaran dan melakanakan pembelajaran yang mampu mengakomodasi semua siswa

7. Kompetensi dasar yang tidak dapat dipadukan dapat diajarakan tersendiri

8. Memberikan pengalaman langsung kepada peserta didik

9. Pembelajaran tematik bukan merupakan bagian dalam urutan pembelajaran tetapi merupakan bentuk pembelajaran yang digunakan untuk mencapai kompetensi dasar



MODEL-MODEL PEMBELAJARAN

Pembelajaran tematik merupakan salah satu model implementasi kurikulum yang dianjurkan pada tingkat satuan pendidikan Sekolah Dasar. Ada 10 model pembelajaran yang ditinjau dari sifat materi, cara memadukan konsep, keterampilan dan unit tematiknya (Fogarty, 1991 ) yaitu :

1. Connected Model ( Model Hubungan/ Model Terkait)

2. Webbed Model ( Model Jaring laba-laba/ Model terjala ).

3. Integrated Model ( Model terpadu )

4. Fragmented Model ( Model terpisah )

5. Nested Model ( Model urutan )

6. Shared Model ( Model gabung bagian )

7. Threaded Model ( Modul Rajutan )

8. Immersed Model ( Model celup )

9. Nedworked Model ( Model jaringan ).

10. Model ( Model

Pembelajaran tematik yang dikembangkan di SD saat ini mengarah pada penggabungan Model jaring laba-laba dan model jaring terpadu, karena penggunaan tema untuk menggabungkan beberapa mata pelajaran dengan menempatkan prioritas dari kurikulum untuk menemukan keterkaitan antar mata pelajaran.

Dengan demikian peserta didik akan mudah menggabungkan dan mengaitkan materi-materi dari beberapa mata pelajaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar